Ciri-ciri ayam Birma pukulan atret

Halo kawan-kawan bertemu lagi dengan saya di sini..

Oke pertemuan kali ini saya akan membahas jenis gaya tarung ayam atret, biasanya ayam atret ada pada birma lebih lincah karena body ayam birma sangat cocok untuk mendukung gaya tarung timpuk-timpuk dikarenakan body ayam birma tidak seperti ayam-ayam jenis lainnya yang bodinya cenderung besar dan kasar.

Awal ayam birma muncul di Indonesia pada tahun 2011 sampai ayam birma menjadi favorit dan di gemari oleh kalangan  para petarung di Indonesia,  dan saya akan membahas salah satu elemen yang ada pada ayam birma

apa saja faktor-faktornya sehingga ayam tersebut memiliki gaya tarung/pukulan atret

1. DILIHAT DARI JENGGER 

Disini saya menyimpulkan kalo fungsi dari jengger yang sebenarnya adalah sebagai kemudi atau setir.
Baiklah saya akan mulai menjelaskan gaya tarung ayam yang memiliki jengger seperti gambar diatas.

Jengger ayam pada gambar diatas memiliki struktur jengger tegak lurus seperti membentuk garis vertikal,sehingga ayam tersebut memiliki gaya hanya naik turun-naik turun,dalam arti jika lawan mengunci leher ayam tersebut,ayam itu akan menunduk melepaskan kuncian lalu memukul lawan (anti lock).

2. DILIHAT DARI MATA ( MATA ADAPTASI )

semua orang tentunya sudah tahu kalo fungsi mata itu untuk penglihatan,jadi disini saya menjelaskan apa keistimewaan mata ayam tersebut.

Ciri ciri mata adaptasi yaitu lubang pada kelopak mata yg sempit (mata sipit)

kenapa saya memberikan nama mata tersebut adalah mata adaptasi....?

Saya memberikan nama demikian, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh mata ayam tersebut.
Kemampuannya yaitu dapat beradaptasi dengan gaya tarung lawan,dan memiliki reflek memukul ataupun menghindar yang sangat bagus.

Jadi jika disatukan jengger dan mata ayam tersebut,maka membentuk gaya tarung banyak melepaskan pukulan setelah memukul ayam tersebut menukik kebawah dan naik untuk memukul lagi .

ditambah lagi bisa beradaptasi dengan gaya tarung lawan dan dapat membaca situasi dan kondisi pertarungan itulah kelibihan yang dimiliki mata adaptasi.


3.jenis ekor

Jenis ekor seperti ekor ayam kate,ekor pendek naik keatas lebih tinggi dari badan ayamnya,sehingga dalam beradu pukul dari depan lebih cepat melepaskan pukulannya.

Jenis ekor tersebut juga mempunyai keistimewan yaitu bisa memukul tanpa harus mematok terlabh dahulu.

Berbeda jika ekor ayam yang lebih turun kebawah ayam yang ekornya turun kebawah lebih cenderung bermain pola dan tidak buru-buru untuk memukul.

4.Leher

Jenis leher pendek ,berbentuk seperti leher kuda tebal dan berotot.

Jenis leher tersebut memiliki perthanan yang kokoh tidak mudah di patahkan oleh lawan.

Selain pertahan yang kokoh jenis leher tersebut juga sangat kuat dalam adu leher dan dapat dengan mudah menguasai lawan dengan jenis leher yang lebih panjang.

Ayam yang mempunyai leher kuda bisa melepaskan pukulan yang lebih keras dan akurat dibanding ayam yang lehernya lebih panjang.

Jengger 

Jengger ayam pada gambar diatas memiliki drajat kemiringan dibandingkan contoh gambar yang pertama dilihat dari keseluruhan jenggernya,jadi memiliki gaya menukiknya sesuai dengan kemiringan jengger tersebut dalam arti arah gerakan kebawahnya kalo contoh yang pertama memiliki gerakan naik turun,tetapi contoh yang kedua lebih ke maju dan mundur cantik.

dan jengger depanya memiliki bentuk menyerupai jidat yang membedakan dengan contoh gambar yang pertama, membuat gerakan ayam tersebut lebih sempurna atau lebih tangkas.

Mata 

Masih sama contoh gambar yang kedua memiliki mata adaptasi,tapi yang membedakan adalah bola mata yang kedua lebih melotot keluar,sehingga mempunyai watak lebih kejam/bengis sehingga lebih bernafsu untuk menghabisi lawan.

Jenis body ayam birma juga sangat mendukung kemampuan mata adaptasi,tetapi sebenarnya jenis ayam petarung lainya juga sama jika memiliki ciri-ciri tersebut, hanya yang membedakan ayam birma lebih lincah dan pukulanya jadi lebih cepat, sehingga terkesan lebih menarik karena ukuranya yang kecil,jadi seperti pepatah yaitu kecil-kecil cabe rawit.

Sengaja saya mencontohkan dua ayam yang sama-sama memiliki gaya pukulan atret namun sedikit berbeda,agar bisa dijadikan untuk bahan perbandingan dan lebih mudah dipahami.

Sekian penjelasan  dari dari saya tentang ayam birma pukul atret, semoga kawan-kawan puas dengan  penjelasan  saya,  terimakasih sudah meluangkan waktunya  untuk mengujungi blog saya..

SALAM SATOE HOBI